Laman

Jumat, 16 September 2011

The Large Hadron Collider Machine

Ada yang tahu siapa penemu World Wide Web atau yang biasa kita singkat dengan WWW? 

Yupp... Penemu dari WWW adalah seorang ilmuwan yang merupakan anggota dari The European Organization for Nuclear Research (CERN) atau Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir bernama Tim Berners-Lee.

WWW yang ditemukan pada tahun 1989, memberikan wajah baru pada teknologi informasi dunia. Dan terbukti sampai saat ini WWW sudah menjadi standar utama untuk milyaran website dunia.

Setelah berhasil memberikan kontribusi pada dunia informasi, CERN yang bekerja sama dengan ribuan universitas dan laboratorium di seluruh dunia mempunyai mega proyek baru yang telah menghabiskan dana mencapai 8,8 miliar dollar AS, untuk menciptakan sebuah mesin yang mampu mengulang terjadinya jagad raya, yang menurut sebuah teori menyatakan bahwa alam semesta beserta seluruh isinya tercipta akibat ledakan yang sangat besar. Dan karena ledakan yang sangat besar itu, maka teori tersebut dikenal dengan sebutan Teori Big Bang. Teori inilah yang mendasari terbuatnya sebuah alat yang telah menghabiskan sekian milliar US dollar, dan diberi nama Large Hadron Collider Machine.  

Large Hadron Collider Machine atau biasa disingkat dengan LHC ini, mulai dikerjakan pada tahun 1971. Sesuai namanya "Large Hadron Collider", mesin besar ini nantinya digunakan untuk menabrakkan partikel dari dua arah yang berlawanan melalui pipa sepanjang 27 km yang ditanam di bawah tanah, tepatnya di bawah Pegunungan Alpen, perbatasan Swiss dan Perancis, dan nantinya detektor partikel di sepanjang terowongan akan menganalisa hasil tabrakan itu.


Coutu salah satu ilmuwan menjelaskan,  bahwa diharapkan hasil akhir dari tabrakan partikel itu dapat menghasilkan pemahaman baru tentang bagaimana partikel berinteraksi dan juga bisa menjelaskan kepada khalayak tentang bagaimana proses  pembentukkan jagad raya. Apakah memang sesuai dengan yang tertulis pada Teori Big Bang

 



Mesin LHC ini, juga disebut sebagai kulkas super raksasa dan oven super raksasa, karena dalam pengoperasiannya nanti akan didinginkan sampai -271 derajat Celcius menggunakan helium cair dan setelah tabrakan partikel terjadi, nantinya akan menghasilkan panas atau kalor sampai 100.000 derajat celcius.

Mesin LHC sudah dinyalakan pada September 2008, tapi dimatikan enam hari kemudian karena mengalami masalah teknis yang menyebabkan bocornya 6 ton helium cair super dingin.

Sebenarnya banyak ilmuwan AS yang menentang rencana uji coba LHC ini karena dianggap beresiko tinggi dan mereka khawatir energi yang dilepaskan LHC bakal memicu black hole (lubang hitam) yang mampu menelan bumi dan menyerap segala sesuatu yang ada didekatnya. Dari pihak CERN sendiri, mengaku bahwa segala kemungkinan bisa terjadi pada saat uji coba tabrakan dua partikel tadi akan terbentuk energi dan partikel jenis baru yang bahkan mereka sendiri pun belum tahu dan tidak bisa memprediksi tetapi mereka menjamin energinya tidak akan sampai berakibat fatal.

Dan dari LHC ini dikabarkan bahwa CERN akan menciptakan mesin waktu yang menurut kabar di internet merupakan mesin yang di gunakan oleh seorang laki-laki yang mengaku bernama John Titor yang datang dari tahun 2036. Tetapi belum di ketahui secara pasti mengenai kebenaran berita ini. Banyak kalangan yang mempercayai kabar ini karena banyak prediksi John Titor yang memang benar terjadi. Namun sebagian kalangan juga hanya menganggap kabar ini adalah sebuah sensasi dan tinggal bagaimana setiap individu menyikapinya, apakah mau percaya atau tidak. Yang paling penting, gunakan informasi itu untuk kehidupan selanjutnya yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar